Putih abu-abu punya cerita
tentang cinta
tentang tawa, dan
tentang segalanya.....
Putih abu-abu bukan judul lagu
Tapi saksi bisu anak remaja
yang baru kenal akan dunianya
Nikmatilah masa putih abu-abumu
dengan belajar, berdoa, bermain dan tertawa.....
Kapan lagi kita bisa seperti ini ?
Karena putih abu-abu pun tidak akan abadi
Dan saat ini kita telah sampai pada waktu yang tak mampu kita tolak
Saat takdir itu nyata t’lah membentang di depan mata
Saat waktu tak dapat ditawar-tawar lagi
Saat doa, mata, tangan dan mulut pun tak berhasil meminta-minta
Saat hati perih ketika memiliki penjelasan,
Mengapa kita t’lah bersama
Tapi kehidupan harus ditempuh seperti yang telah Tuhan gariskan!
Ketentuan harus dijalani
Hingga aku terbata-bata, melihat kenyataan
“adalah perpisahan yang membentang”
Dan tak ada seorang pun yang dapat disalahkan!
Karna takdir kita t’lah dituliskan
Dan ingin ku bertanya,
Apa maksud Tuhan mempertemukan kita ?
Ingin menanyakan kepada Tuhan,
Mengapa kita dipertemukan dengan cara seperti itu ??
Dan mengapa kita dipisahkan dengan cara seperti ini ??
Hingga kebersamaan itu menjadi tak ada lagi
Hingga kita tau, kita t’lah terpisah
Ketika buku takdirnya dibukakan kembali
Aku tersedu saat ku baca,
Aku menangis saat ku lihat
Kenangan antara aku, kamu, kalian dan mereka
Bahwa keikhlasan sama dengan keperihan
Bahwa keikhlasan adalah keabadian sejati
Bahwa kecintaan adalah keabadian
Bahwa kehidupan nyata diujung perpisahan
Aku ucapkan terimakasih
Kepada teman-temanku
Tanpa kalian masa putih abu-abuku takkan berkesan
Dan hanya satu kata yang bisa aku ucapkan
Selamat jalan dan sukses buat kalian semua
Suatu saat jika Tuhan berkehendak
Kita akan berkumpul kembali
dengan mimpi yang sudah kita raih
Tema : Perpisahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar